Welcome to My Blogger

Rabu, 09 Januari 2013

7 dampak tidur malam



DAMPAK TIDUR LARUT MALAM

Kini banyak sekali kegitan baik karyawan, mahasiswa dan pelajar yang memakan waktu hingga larut malam karena alasan dan kondisi tertentu. Dalam hal kesehatan tidur larut malam sangatlah tidak baik dalam hal itu saya akan membahas dampak  tidur larut malam semoga artikel ini berguna.
Jika anda tidur kurang dari 6 jam, anda akan merasa pusing, kenapa? Ternyata tidur larut malam tidak baik juga untuk hati. Fungsi hati yang utama adalah sebagai filter dari berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh kita. Dalam dunia kedokteran, fungsi diukur dengan index Pemeriksaan Fungsi Hati, yaitu GOT dan GPT. Penyebab utama kerusakan hati adalah kebiasaan tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang (selain penyebab lainnya).
Hal tersebut disebabkan secara alamiah tubuh kita melakukan netralisasi racun-racun di dalam tubuh secara  berjadwal ketika kita tidur malam, yaitu :
  •  Malam hari pukul 9 – 11 adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi. Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang.
  • Malam hari pukul 11 – 1 adalah proses de-toxin di bagian hati, berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Dini hari pukul 1 – 3 adalah proses de-toxin di bagian empedu, berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Dini hari pukul  3 – 5 adalah proses de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.
  • Pagi pukul 5 – 7 adalah proses de-toxin di bagian usus besar, harus buang air kecil.
  • Pagi pukul 7 – 9 adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, karena itu harus sarapan. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi, yaitu sebelum pukul 6:30. Sarapan sebelum pukul 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehayannya. Bahkan lebih baik terlambat sarapan hingga pukul 9-10 dari pada tidak sarapan sama sekali
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 pagi adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproses duksi darah.

Tips Agar Mudah Tidur larut Malam :
1. Membuat kamar tidur dengan warna-warna yang tepat.
2. Membuat tempat tidur yang baik, karena seharian dengan aktivitas yang padat, tempat tidur ini akan makin membuat rasa nyaman dalam beristirahat.
3. Waktu tidur lampu dimatikan, tidur dengan kegelapan akan semakin membuat tidur kita akan pulas.
4. Agak jauhkan letak jam weker dengan posisi tidur, agar tidur kita tidak terganggu antaranya dengan bunyi jarum jam.
5. Pindahkan barang-barang elekronik dari tempat tidur seperti Televisi, Komputer, Radio.
6. Menata pakaian dan barang lainnya seperti buku secara rapi, karena bila dengan tata letak yang berantakan akan semakin membuat tidur kita tak nyaman.
7. Perhatikan ventilasi udara dalam kamar, agar terjaga udara tetap segar dan tidak pengap.

Jadi mulai sekarang jangan sampai kalian semua melakukan kebiasaan tidur malam agar terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya. Namun banyak saya jumpai para remaja suka online, browsing, main game, maen internet di waktu malam hari. Mudah-mudahan setelah baca postingan kali ini kalian semua mengetahui efek atau bahaya tidur malam.

Sumber :

ORGANISASI SOSIAL



Organisasi sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Hakekat Lembaga Sosial
Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.

Proses terbentuknya Lembaga Sosial
Para ilmuan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah yang berhubugnan dengan ”seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya”. Istilah untuk menyebutkan seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya itu, terdapat dua istilah yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga kemasyarakatan”. Mana yang benar? Tentu semunya tidak ada yang salah, semuanya benar. Hanya saja ada perbedaan penekanannya. Mereka yang menggunakan istilah ”social institution” pada umumnya adalah para antropolog, dengan menekankan sistem nilai-nya. Sedangkan pada sosiolog, pada umumnya menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah lembaga sosial, dengan menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan sekaligus abstrak. Pada tulisan ini, akan digunakan istilah lembaga sosial dengan tujuan untuk mempermudah tingkat pemahaman dan sekaligus merujuk pada kurikulum sosiologi yang berlaku saat ini.
Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan , kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
  1. Diketahui
  2. Dipahami dan dimengerti
  3. Ditaati
  4. Dihargai
Lembaga sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan Asosiasi memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda. Lembaga yangg tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara Lembaga berwujud abstrak. Istilah lembaga sosial oleh Soerjono Soekanto disebut juga lembaga kemasyarakatan. Istilah lembaga kemasyarakatan merupakan istilah asing social institution. Akan tetapi, ada yang mempergunakan istilah pranata sosial untuk menerjemahkan social institution. Hal ini dikarenakan social institution menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku para anggota masyarakat. Sebagaimana Koentjaraningrat mengemukakan bahwa pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas- aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Istilah lain adalah bangunan sosial, terjemahan dari kata sozialegebilde (bahasa Jerman) yang menggambarkan bentuk dan susunan institusi tersebut. Namun, pembahasan ini tidak mem- persoalkan makna dan arti istilah-istilah tersebut. Dalam hal ini lebih mengarah pada lembaga kemasyarakatan atau lembaga sosial, karena pengertian lembaga lebih menunjuk pada suatu bentuk sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak tentang adanya norma-norma dalam lembaga tersebut. Menurut Robert Mac Iver dan Charles H. Page, mengartikan lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam suatu kelompok masyarakat. Sedangkan Leopold von Wiese dan Howard Becker melihat lembaga dari sudut fungsinya. Menurut mereka, lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai suatu jaringan dari proses- proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola- polanya, sesuai dengan kepentingan-kepentingan manusia dan sekelompoknya. Selain itu, seorang sosiolog yang bernama Summer melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut kebudayaan. Summer meng- artikan lembaga kemasyarakatan sebagai perbuatan, cita-cita, dan sikap perlengkapan kebudayaan, yang mempunyai sifat kekal serta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan lembaga sosial mempunyai fungsi bagi kehidupan sosial. Fungsi-fungsi tersebut antara lain: a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok. b. Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan. c. Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku para anggotanya.
Dengan demikian, lembaga sosial merupakan serangkaian tata cara dan prosedur yang dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, lembaga sosial terdapat dalam setiap masyarakat baik masyarakat sederhana maupun masyarakat modern. Hal ini disebabkan setiap masyarakat menginginkan keteraturan hidup.


Ciri-ciri organisasi sosial
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.


Alasan berorganisasi
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.


Organisasi di Masyarakat

Organisasi akan selalu muncul dalam sebuah kegiatan yang dilakukan secara berkelompok.
Karena dengan organisasi akan lebih mudah untuk mengatasi segala persoalan dan tujuan
yang hendak dicapai lebih mudah.
Kamu bisa mengenal macam-macam organisasi dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Bisa kamu lihat dari bagaimana organisasi itu dibentuk, apa tujuan organisasi itu dibentuk, bagaimana hubungannya dengan pemerintah.
Berikut ini adalah macam-macam organisasi di masyarakat :

1.Berdasarkan Proses Pembentukan
a.Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu yang disadari pula dan diatur dengan ketentuan-ketentuan yang formal.

b.Organisasi Informal
Organisasi Informal adalah organisasi yang dibentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan-tujuannya juga tidak begitu jelas. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) juga tidak jelas.
Hubungan yang terjalin juga sifatnya pribadi dan sifatnya tidak formal.
Kebanyakan organisasi informal ini terbentuk dalam organisasi formal, yang anggotanya terdiri atas karyawan yang ada pada lembaga tersebut. Mereka secara pribadi ingin mengadakan kegiatan tertentu secara bersama-sama yang harus diorganisir. Contoh organisasi informal, misalnya organisasi kesenian karyawan. Setiap karyawan mempunyai keinginan untuk mengembangkan bakat di bidang kesenian. Dari masing-masing pribadi berkumpul untuk membentuk kegiatan kesenian, bisa juga arisan karyawan, dan lain-lain.

2.Berdasarkan Tujuannya
a.Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Organisasi semacam ini tidak berharap keuntungan dalam bentuk materi. Tujuan utama organisasi ini untuk melayani kepentingan masyarakat, tanpa menghitung untung rugi. Organisasi semacam ini banyak muncul di tengah-tengah masyarakat. Mereka yang mendirikan organisasi semacam ini biasanya mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Orang-orang yang mempunyai kepedulian terhadap kondisi masyarakatnya. Contoh organisasi sosial adalah organisasi dalam bentuk yayasan penyandang cacat, panti asuhan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain.

b.Organisasi Bisnis
Organisasi yang tujuannya mendapatkan keuntungan. Organisasi bisnis semacam ini dikelola oleh perusahaan perseorangan dan ada pula yang berupa perusahaan milik bersama. Kegiatan semacam ini bisa berupa perusahaan produksi, perdagangan, maupun jasa.


3.Berdasarkan hubungannya dengan pemerintah
a.Organisasi Resmi
Organisasi resmi adalah organisasi yang terdaftar di lembaga pemerintahan.
Organisasi ini bisa langsung dibentuk oleh pemerintah atau berhubungan dengan pemerintahan. Organisasi yang langsung dibentuk oleh pemerintahan karena segala aturan dan pelaksanaanya diatur langsung oleh pemerintah. Tetapi tidak dibentuk oleh pemerintahan. Kegiatan ini memiliki hubungan yang erat untuk membantu kelancaran dan pelaksanaan dalam kegiatan pemerintahan. Organisasi resmi yang dibentuk oleh pemerintah misalnya organisasi di Departemen Pendidikan, Departemen Agama, dan lain-lain. Organisasi yang terdaftar di pemerintah, tetapi tidak dibentuk oleh pemerintah, misalnya Muhammadiyah, NU, dan lain-lain. Organisasi ini pelaksanaannya tidak diatur oleh pemerintah, tetapi diatur sendiri. Hanya saja, keberadaanya banyak membantu dalam kegiatan pemerintahan.

b. Organisasi Tidak Resmi
Organisasi tidak resmi adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan pemerintahan dan tidak terdaftar di pemerintahan. Organisasi ini hanya semacam organisasi biasa untuk pengembangan suatu bakat tertentu sehingga keberadaanya tidak harus izin atau tidak perlu untuk didaftar di pemerintahan.


Peranan Organisasi dalam masyarakat
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya, organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community ,komunitas ini merupakan seuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasn terhadap kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan .atau bisa disebut organisasi berbasis politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan .
Maka dari itu , banyak yang bisa kita dapatkan dari sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif , aspirasi kita ,dan dengan organisasi kita bisa mendpatkan arti pentingnya kebersamaan dalam mencapai sebuah tujuan bersama .

SUMBER :
       http://tkampus.blogspot.com/2012/03/organisasi-sosial.html


Sabtu, 01 Desember 2012

tugas 3 cerpen



KALI INI TANPANYA

Senyumnya semangatnya kharismanya takan pernah kulupa orang yang kesannya begitu dalam saat aku pertama berjumpa dia adalah pelatihku IDA BAGUS PUTU YOGI atau yang kupanggil K’Yogi atau om. Orang yang mengajari aku banyak tentang music dan orang yang memberiku semangat dengan semua kekuranganku.
Bulan oktober merupakan bulan terberat yang aku jalani bersama-sama teman swara dharmagita yaitu tepatnya tanggal 21 Oktober 2012 kami harus menerima kepergian pelatih kami tercinta yang sudah kami anggap sebagai ayah,kakak,om dan bagian keluarga kami. Meski berta kami menerima kepergian beliau dengan ikhlas meski tak di pungkiri air mata serta tangisan yang kadang masih terjadi.
Kepergian beliau begitu berat bagi kami karena sosok beliau yang sangat ceria baik dan juga lucu saat mengajar kami, beliau merupakan pelatih yang sangat istimewa di mata kami semua.
Mungkin kata-kata yang aku tulis untuk memuji atau menggambarkan takan pernah cukup. Meski kami baru di tinggal beliau namun semangat kami selalu kami jaga karena kami menyadari masih ada perjuangan yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini dan tak lepas adalah perjuangan yang sebelumnya kami rencanakan dengan beliau.
Kami melakukan latihan walau kami masih berat dengan perasaan kami yang masih terlalu sedih karena di tinggal beliau. Latiahan ini kami lakukan untuk mengikuti perlombaan lagu perjuangan antar perguruan tinggi.
Kami sangat bersyukur berada dalam organisasi yang sangat luar biasa karena di tengah duka yang menyelimuti kami yang di tinggal pelatih masih ada semua alumni yang begitu hebat menemani kami untuk mel;anjutkan perjuangan kami untuk mengikuti lomba ini.
K’Indra, K’Doni, Bang Edi,K’Sisco,K’Dumay,K’Utie,K’Matel,K’Heru,K’Bom-bom yang sering dating di tengah latihan kami dan juga banyak alumni lain yang tidak saya sebutkan satu persatu yang juga membantu kami.
K Indra adalah alumni dari Swara Darmagita yang merupakan teman dari Om Yogi, K’Indra dialah yang membantu kami dan bersedia mengajar kami sebagai pelatih yang mengajarkan kami semua lagu yang akan kami bawakan dalam lomba karena beliau alumni kami sudah tidak canggung dengan cara beliau mengajar karena kami telah mengenalnya cukup lama dan kebetulan kadang K Indra suka datang juga mengajar kami saat Om masih ada.
Karena lomba akan kami jalankan adalah bulan November oleh karena itu kita berlatih sangat keras untuk mengejar lagu materi yang cukup banyak, setiap hari tanpa rasa letih yang kami kadang tak rasakan meski kadang tidak di pungkiri kadang mengeluh tapi kami tetap akan berjuang untuk apa yang telah Om dan kami sudah rencanakan.
Mungkin kami terkadang sangat bodoh sehingga membuat K’Indra menjadi marah karena kami suka susah di bilangin tapi kami terus berjuang kareana kami tau K’Indra memahari kami karena beliau sangat saying pada kami dan inigi kami mendapatkan yang terbaik. Sesekali aku bersama temanku merasakan Om melihat kami yang sedang latihan meski hanya perasaan kami sangat merasa senang.
Selain K’indra , K’Doni dan juga Bang Edi kadang datang untuk membantu kami dalam latihan bagaimana menguasai lagu dan juga membenarkan not-not atau cara interpretasi dalam setiap lagu. K’Matel dan K’Heru juga membantu dalam membuat kostum , K’Utie membantu dalam koreo untuk lagu Folklore, K’Dumay yang kadang datang untuk memperbaiki sopran agar lebih sama dalam bernyayi dan juga K’Sisco yang datang melatih kami dan bertindak sebagai kondakter kami serta alumni lain juga yang datang untuk member kami semangat dan banyak mengajari kami.
Tak hanya mengikuti lomba kami juga memiliki event di bulan November yang membuat kami juga harus focus dengan event kami selain lomba meski kami kadang lelah kami akan menjalankan apa yang telah menjadi proker dan kegiatan yang kami laksanakan.Kadang saat pulang latihan aku dan teman-temanku sering makan bersama sebelum pulang dan tentu juga biasanya kami makan bersama Om mengingat itu semua kami terkadang senang namun  sedih mengingat kebersamaan yang biasa kami lakukan bersamanya.
Event kami telah dilalui dan kami mulai focus dan terus berlatih dan saat tengah mengadakan rantru kami kedatangan teman baik om yaitu mas Benny yang bersedia menjadi pelatih tamu untuk memberikan ilmu pada kami dan member interpretasi untuk lomba kami sosok beliau sangat lucu sehingga kami juga semangat menerima pelajaran dari beliau.
Hari H lomba tiba malamnya kami bersama alumni dan Mas Benny berlomba semoga besok kami dapat menampilkan yang terbaik. Esok hari kami berangkat ke untar untuk lomba hari pertama lagu perjuangan kami peserta terakhir ada rasa deg-degan sebelum kami tampil pastinya anamun kami berdoa bersama sebelum naik panggung. Saat di panggung kami bernyanyi berharap kami bisa menampilkan yang terbaik untuk orang-orang yang telah membantu kami serta almarhum Om dan diri kami sendiri. Namun penampilan kami belum maksimal sehingga menyisakan kesedihan karena kami sedikit membuat alumni kecewa.Setelah selesai kami langsung kembali ke kampus dan latihan lagi untuk lagu Folklore esok hari kami hanya latihan sebentar agar esok kami kembali vit kami juga di beri semangat dari alumni. Keesokannya merupakan Hari terakhir kami lomba dan juga hari pengumuman lomba. Hari ini kami juga berharap akan menampilkan yang terbaik saat kami selesai bernyanyi alumni menyambut kami dengan senyum dan kami menunggu sampai saatnya penguman.
Tak di sangka kami mendapatka juara 2 dalam lagu perjuangan dan juga silver medal untuk Folklore kami sangat senang dan terharu kami mengucap syukur serta kami juga berterimakasih kepada semua alumni dan khususnya K’Indra yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi pelatih kami dan juga alumni lain yang membantu. Dalam perbincangan rasa syukur itu kami semua terharu atas kata-kata hangat dari K’Indra dan juga kata yang saya ingat dari Bang Edi yaitu juara ini akan didesikasikan untuk Om Yogi. Air mata kami tak terbendung karena kami semua begitu menyayangi almarhum dan tak lupa kami berterimakasih kepada semua dan juga Mas Benny.
Meski raga beliau meninggalkan kami namun semangat beliau akan selalu ada bersama kami. Dan lomba kali ini kami lewati tanpa Om Yogi pelatih yang sangat kami cintai. Saya merupakan orang yang beruntung dapat mengenal sosoknya dan juga mendapat ilmu darinya dan bisa berada dalam organisasi yang sangat luar biasa.

WE ALWAYS MISS YOU AND LOVE YOU OM