Welcome to My Blogger

Sabtu, 26 Februari 2011

SISTEM - SISTEM EKONOMI SOSIALIS

Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Mengapa disebut ekonomi terpusat? karena segala sesuatunya  harus diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlahyang menguasai seluruh kegiatan ekonomi. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Oleh karena itu hal tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Dalam sistem ekonomi sosialis mempunyai beberapa prinsip dasar.

Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis yaitu :

1. Pemilikan Harta oleh Negara.

Seluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara keseluruhan. Hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak diperbolehkan.

2. Kesamaan Ekonomi.

Sistem ekonomi sosialis menyatakan, (Walaupun sulit ditemui disemua Negara komunis) bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan oleh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing - masing.

3. Disiplin Politik.

Untuk mencapai tujjuan diatas, keseluruhan negara diletakan dibawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi. Kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta dihapus. Aturan yang diperlukan sangat ketat untuk lebih mengefektifkan praktek sosialisme. Hal ini yang menunjukan tanpa adanya upaya yang lebih ketat mengatur kehhidupan rakyat, maka keberlangsungan sistem sosialis ini tidak akan berlaku ideal sebagaimana yang diceritakan oleh Marx, Lenin dan Stalin.



Ciri - Ciri Ekonomi Sosialis

Berikut ciri - ciri ekonomi sosialis :

1. Lebih Mengutamakan Kebersamaan (Kolektivisme).

yaitu masyarakat dianggap sebagai satu - satunya kenyataan sosial, sedang individu - individu fiksi belaka. Dan tidak ada pengakuan atas hak - hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.

2. Peran Pemerintah Sangat Kuat.

yaitu pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Dan alat - alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya di atur oleh negara.

3. Sifat Manusia ditentukan Oleh Pola Produksi.

yaitu pola produksi ( aset dikuasai masyarakat ) melahirkan kesadaran kolektivisme  ( masyarakat sosialis ). Dan pola produksi ( aset dikuasai individu ) melahirkan kesadaran individualismme (masyarakat kapitalis ).



Kelemahan dan Kebaikan dalam Ekonomi Sosialis 

  
Kelemahan dalam Sistem Ekonomi Sosialis yaitu :

1. Sulit Melakukan Transaksi.
Tawar menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oleh pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonmian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh mekanisme pasar.

2. Membatasi kebebasan.

Sistem tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnya alam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukan secara tidak langsung sistem ini terikat kepada sistem ekonomi dictator.Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.

3. Mengabaikan Pendidikan Moral.

Dalam sistem ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidikan moral individu diabaikan.Dengan demikian , apabila pencapaian kebendaan menjadi tujuan utama dan nilai - nilai moral tidak diperhatikan lagi. 




Adapun Kebaikan dari Sistem Ekonomi Sosialis yaitu :

 1. Disediakannya Kebutuhan pokok.

 Setiap warga Negara disediakan kebutuhan pokoknya, termasuk makanan dan minuman, pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat dan lain - lain.Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada dalam pengawasanNegara.

2. Didasarkan Perencanaan Negara.

Semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan Negara yang sempurna, diantara produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan dan kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam sistem ekonomi kapitalis tidak akan terjadi.

3. Produksi Dikelola Oleh Negara.

Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan unyuk kepentingan - kepentingan Negara.