Welcome to My Blogger

Sabtu, 01 Desember 2012

tugas 3 cerpen



KALI INI TANPANYA

Senyumnya semangatnya kharismanya takan pernah kulupa orang yang kesannya begitu dalam saat aku pertama berjumpa dia adalah pelatihku IDA BAGUS PUTU YOGI atau yang kupanggil K’Yogi atau om. Orang yang mengajari aku banyak tentang music dan orang yang memberiku semangat dengan semua kekuranganku.
Bulan oktober merupakan bulan terberat yang aku jalani bersama-sama teman swara dharmagita yaitu tepatnya tanggal 21 Oktober 2012 kami harus menerima kepergian pelatih kami tercinta yang sudah kami anggap sebagai ayah,kakak,om dan bagian keluarga kami. Meski berta kami menerima kepergian beliau dengan ikhlas meski tak di pungkiri air mata serta tangisan yang kadang masih terjadi.
Kepergian beliau begitu berat bagi kami karena sosok beliau yang sangat ceria baik dan juga lucu saat mengajar kami, beliau merupakan pelatih yang sangat istimewa di mata kami semua.
Mungkin kata-kata yang aku tulis untuk memuji atau menggambarkan takan pernah cukup. Meski kami baru di tinggal beliau namun semangat kami selalu kami jaga karena kami menyadari masih ada perjuangan yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini dan tak lepas adalah perjuangan yang sebelumnya kami rencanakan dengan beliau.
Kami melakukan latihan walau kami masih berat dengan perasaan kami yang masih terlalu sedih karena di tinggal beliau. Latiahan ini kami lakukan untuk mengikuti perlombaan lagu perjuangan antar perguruan tinggi.
Kami sangat bersyukur berada dalam organisasi yang sangat luar biasa karena di tengah duka yang menyelimuti kami yang di tinggal pelatih masih ada semua alumni yang begitu hebat menemani kami untuk mel;anjutkan perjuangan kami untuk mengikuti lomba ini.
K’Indra, K’Doni, Bang Edi,K’Sisco,K’Dumay,K’Utie,K’Matel,K’Heru,K’Bom-bom yang sering dating di tengah latihan kami dan juga banyak alumni lain yang tidak saya sebutkan satu persatu yang juga membantu kami.
K Indra adalah alumni dari Swara Darmagita yang merupakan teman dari Om Yogi, K’Indra dialah yang membantu kami dan bersedia mengajar kami sebagai pelatih yang mengajarkan kami semua lagu yang akan kami bawakan dalam lomba karena beliau alumni kami sudah tidak canggung dengan cara beliau mengajar karena kami telah mengenalnya cukup lama dan kebetulan kadang K Indra suka datang juga mengajar kami saat Om masih ada.
Karena lomba akan kami jalankan adalah bulan November oleh karena itu kita berlatih sangat keras untuk mengejar lagu materi yang cukup banyak, setiap hari tanpa rasa letih yang kami kadang tak rasakan meski kadang tidak di pungkiri kadang mengeluh tapi kami tetap akan berjuang untuk apa yang telah Om dan kami sudah rencanakan.
Mungkin kami terkadang sangat bodoh sehingga membuat K’Indra menjadi marah karena kami suka susah di bilangin tapi kami terus berjuang kareana kami tau K’Indra memahari kami karena beliau sangat saying pada kami dan inigi kami mendapatkan yang terbaik. Sesekali aku bersama temanku merasakan Om melihat kami yang sedang latihan meski hanya perasaan kami sangat merasa senang.
Selain K’indra , K’Doni dan juga Bang Edi kadang datang untuk membantu kami dalam latihan bagaimana menguasai lagu dan juga membenarkan not-not atau cara interpretasi dalam setiap lagu. K’Matel dan K’Heru juga membantu dalam membuat kostum , K’Utie membantu dalam koreo untuk lagu Folklore, K’Dumay yang kadang datang untuk memperbaiki sopran agar lebih sama dalam bernyayi dan juga K’Sisco yang datang melatih kami dan bertindak sebagai kondakter kami serta alumni lain juga yang datang untuk member kami semangat dan banyak mengajari kami.
Tak hanya mengikuti lomba kami juga memiliki event di bulan November yang membuat kami juga harus focus dengan event kami selain lomba meski kami kadang lelah kami akan menjalankan apa yang telah menjadi proker dan kegiatan yang kami laksanakan.Kadang saat pulang latihan aku dan teman-temanku sering makan bersama sebelum pulang dan tentu juga biasanya kami makan bersama Om mengingat itu semua kami terkadang senang namun  sedih mengingat kebersamaan yang biasa kami lakukan bersamanya.
Event kami telah dilalui dan kami mulai focus dan terus berlatih dan saat tengah mengadakan rantru kami kedatangan teman baik om yaitu mas Benny yang bersedia menjadi pelatih tamu untuk memberikan ilmu pada kami dan member interpretasi untuk lomba kami sosok beliau sangat lucu sehingga kami juga semangat menerima pelajaran dari beliau.
Hari H lomba tiba malamnya kami bersama alumni dan Mas Benny berlomba semoga besok kami dapat menampilkan yang terbaik. Esok hari kami berangkat ke untar untuk lomba hari pertama lagu perjuangan kami peserta terakhir ada rasa deg-degan sebelum kami tampil pastinya anamun kami berdoa bersama sebelum naik panggung. Saat di panggung kami bernyanyi berharap kami bisa menampilkan yang terbaik untuk orang-orang yang telah membantu kami serta almarhum Om dan diri kami sendiri. Namun penampilan kami belum maksimal sehingga menyisakan kesedihan karena kami sedikit membuat alumni kecewa.Setelah selesai kami langsung kembali ke kampus dan latihan lagi untuk lagu Folklore esok hari kami hanya latihan sebentar agar esok kami kembali vit kami juga di beri semangat dari alumni. Keesokannya merupakan Hari terakhir kami lomba dan juga hari pengumuman lomba. Hari ini kami juga berharap akan menampilkan yang terbaik saat kami selesai bernyanyi alumni menyambut kami dengan senyum dan kami menunggu sampai saatnya penguman.
Tak di sangka kami mendapatka juara 2 dalam lagu perjuangan dan juga silver medal untuk Folklore kami sangat senang dan terharu kami mengucap syukur serta kami juga berterimakasih kepada semua alumni dan khususnya K’Indra yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi pelatih kami dan juga alumni lain yang membantu. Dalam perbincangan rasa syukur itu kami semua terharu atas kata-kata hangat dari K’Indra dan juga kata yang saya ingat dari Bang Edi yaitu juara ini akan didesikasikan untuk Om Yogi. Air mata kami tak terbendung karena kami semua begitu menyayangi almarhum dan tak lupa kami berterimakasih kepada semua dan juga Mas Benny.
Meski raga beliau meninggalkan kami namun semangat beliau akan selalu ada bersama kami. Dan lomba kali ini kami lewati tanpa Om Yogi pelatih yang sangat kami cintai. Saya merupakan orang yang beruntung dapat mengenal sosoknya dan juga mendapat ilmu darinya dan bisa berada dalam organisasi yang sangat luar biasa.

WE ALWAYS MISS YOU AND LOVE YOU OM