Berlibur ke Gunung Bunder
Hari selasa aku dan teman – teman berencana mengisi libur di hari rabu untuk pergi ke gunung bunder kebetulan salah satu dari teman saya telah mengunjungi gunung bunder dan kami melihat foto yang di tunjukan olehnya merasa tertarik kesana, kamipun sepakat untuk kumpul besok jam 8 di kampus.
Keesokan harinya aku dan temanku anita yan g telat bangunpun menjadi telat untuk berangkat kumpul di kampus dan kebetulan hari itupun hujan sehingga membuat kami sedikit malas-malasan dalam perjalanan kami menuju ke kampus kita berdua mendapat sms dan telepon agar cepat sampai ke kampus karena jalan macet kita berduapun pasrah, sesampainya di kampus ternyata masih ada 1 teman kami yang masih telat yaitu dimas.kamipun menunggunya dan menghubunginya terus sambil menunggu hujan sampai reda.
Setengah jam kami menunggu kabar hampir putus asa bahwa rencana akan gagal karena dimas tidak dapat dihubungi .kamipun masih sabar untuk menghubungi dia dan akhirnya nyambung juga dan ternyata dia belum berangkat dari rumah kami semuapun menunggu dimas sambil mengobrol dan bercanda.
Akhirnya dimas datang juga,tanpa membuang waktu kamipun langsung berangkat karena orang yang kami tunggu telah datang. Selama perjalanan hujan tidak berhenti meskipun tidak deras setelah berjam-jam kami menempuh perjalanan akhirnya kami sampai juga.
Tiba disana ternyata perjuangan kami belum selesai karena kami masih harus melewati banyak tangga untuk menuju ke air terjun tujuan yang akan kami jumpai.dalam perjalananmelewati tangga teman kammi Irwan terpeleset sampai bunyi sehingga membuat kami tertawa terbahak-bahak sampai bawah. Sesampainya di bawah kamipun merasa senang karena melihat air terjun dan pemandanganya yang indah.
Sebelum kami menikmati air terjun kamipun pergi ke warung untuk minum kopi dan makan mie rebus untuk menghangtkan tubuh kami sebelum bermain di air terjun, begitu selesai kamipun langsung jalan menuju ke air terjun untuk bermain air terjun dan berfoto-foto ria.
Saat kami sedang bermain di air terjun saya, Yuda, Irwan dan Anita mengadakan permainan lama-lamaan bertahan dalam air terjun yang dingin dan yang kalah traktir yang menang selang beberapa menit kami berendam Irwan dan yuda merasa tidak kuat namun tidak mau mengangakat tangan untuk menyerah dan merekapun langsung mengajukan permintaan bahwa ada batasnya sampai 10menit tidak seperi perjanjian agar mereka tidak kalah dan waktunya berakhir saya dan Anita langsung bilang huh curang.
Sudah puas bermain di air terjun kamipun nanjak untuk bilas dan mandi untuk siap-siap pulang. Selesai bilas kami masih harus menaiki tangga agar sampai keatas lagi, sampai di atas dalam keadaan kecapean kami istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.
Merasa cukup istirahatnya kami langsung segera bergegas pulang dalam perjalanan pulang hujan turun deras kami memutuskan untuk neduh di warung dan membeli eskrim sambil menunggu reda.dalam perjalanan pulang kami berencana untuk mampir kerumah yuda terlebih dahulu untuk ibadah magrib dan juga icip-icip rumah yuda merasa puas acak-acak rumah yuda kamipun melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai rumah dengan selamat.